KERJA KERAS TANPA LUPA BERSENANG - SENANG
Oleh : Dedy Yulfris,S.H.
Kota Serang adalah
Ibukota Propinsi Banten. Serang berada tepat disebelah Utara Propinsi Banten,
serta dikelilingi oleh Kabupaten Serang disebelah Selatan,Barat,Timur dan Laut
Jawa disebelah Utara. Serang dilintasi jalan Tol Jakarta - Merak. Kota Serang terdiri
atas 6 Kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah kelurahan. Dahulu Serang
merupakan bagian dari wilayah Kabupaten Serang, kemudian ditetapkan sebagai
Kota Otonom pada tanggal 2 November 2007. Kota Serang terdiri dari
- Serang
- Cipocok Jaya
- Curug
- Kasemen
- Taktakan
- Walantaka
Sejak dahulu Kota Serang sangat terkenal dengan seni dan budayanya, salah satunya Debus, Angklung Gubrag, Angklung Buhun, Bendrong Lesung, Dogdog Lojor, Dzikir Saman, Kesenian Buaya Putih, Pantun Bambu, Terbang Gede dan Rampak Bedug (Sumber : http://www.jelajah.up2det.com/2012/10/10-pesona-kesenian-banten.html, Jam : 15.17 WIB, Tanggal : 19 Juni 2013).
Kultur kesenian rupanya
tak lekang dari generasi muda Kota Serang walau Kota Serang kemudian dibom oleh
kultur fashion alay yang semakin mebludak banyaknya. Daya eksplorasi kesenian
yang tinggi membuat tipikal seniman-seniman muda Kota Serang terbuka terhadap
segala pengaruh kesenian. Salah satu yang kemudian berkembang pesat di Kota
Serang selain seni tradisional adalah musik Underground yaitu Punk,Skinhead
& Hardcore.
Bootbois Kota Serang 1997 - Sekarang
Masih tak jelas kapan Punk,Skinhead & Hardcore masuk ke Kota Serang. Agaknya, sejak booming Sex Pistols, The Oppressed, dan Rykers di Indonesia, Kota Serang tak ketinggalan trend ini.
Walau dalam kondisi yang sangat terbatas beberapa gelintir kaum muda Kota Serang membentuk Scene yang pada awalnya bernama GLC atau singkatan dari Gang London City yang didirikan pada tahun 1997 yang sempat berganti nama dengan Public Anarchy 14 (PA 14) dan sekarang berganti nama Bootbois Kota Serang dan membikin band-band yang memainkan lagu-lagu Punk,Skinhead & Hardcore favorit mereka. Di
kalangan komunitas Boobois Kota Serang sekarang, Ipay (S.C Troopers), Ucok (Riot Room (R.I.P)) dan Daeng (Young Militant) bisa disebutkan
sebagai generasi awal pemain band Punk,Skinhead & Hardcore di Komunitas Bootbois Kota Serang.
Bootbois Kota Serang sering juga disingkat BOOKS, yang menggunakan kata-kata BOOKS pertama kalinya adalah Ipay (S.C Troopers). Menurut Ipay (melalui pesan singkat kepada penulis), "BOOKS memiliki filosofi dalam bahasa Inggris BOOKS artinya adalah Buku dan buku adalah gudang Ilmu pengetahuan dan jendela dunia. Begitupun Bootbois Kota Serang yang merupakan gudang ilmu dan tempat berbagai wawasan".
Era ini kultur panggung
yang berkembang Kota Serang adalah kultur Underground. Band
tandang dan bermain di sebuah acara musik Underground. Kita mungkin masih ingat Band Clinic, salah satu band Punk Rock yang
lahir dari Komunitas Bootbois Kota Seran/GLC/PA 14 dan mereka sukses dari Kompilasi Punk Klinik yang di gandrungi oleh Major Labelnya Musica Studio ini, walaupun pada saat itu banyak sekali kontroversi tentang kompilasi ini dikalangan-kalangan komunita Punk di Indonesia,karena sebagaimana kita ketahui Punk menjunjung tinggi idiologi D.I.Y (Do It Your self). Saat itu saya masih kelas tiga SMP ketika
tercengang-cengang melihat penampilan pemain bass-nya yang membetot dawai bass
penuh energi. Mirip Sid Vicious.
Tahun 1998 di Serang, Ipay mendirikan band yang bernama S.C Trooper bersama Iskandar, dan Mbob. S.C Trooper memainkan Skinhead dengan aliran musik OI!. Pada tahun 2011 S.C Trooper berganti nama menjadi S.C Troopers, menurut salah satu personelnya (Ipay) S.C Troopers (2011) dengan S.C Trooper (1998) mengandung arti/makna yang berbeda yaitu S.C artinya Serang City, sedangkan Troopers maknanya adalah penjelajah karena mereka pada tahun itu (1998) memiliki hobby menjelajah/jalan-jalan alias nyetreet, sedangkan makna S.C Troopers yang sekarang adalah S.C nya memiliki arti yang sama yaitu Serang City tetapi Troopers lah yang membedakan arti sebelumnya,arti Troopers yang sekarang adalah Pasukan/Laskar . Personel S.C Trooper Tahun 1998 ; Ipay (Voc), Nanoy (alm) (Gitar), Iskandar (Gitar, Mbob (Bass) & Tri (Drum) dengan tetap membawakan musik OI! (Skinhead). Sekitar kurang lebih tahun 2011, S.C Troopers berganti personel yaitu ; Ipay(Voc), Shaik (Gitar), Budi (Gitar), Jarjit (Bass) dan Atet (Drum). S.C Trooper memiliki album pertama yang bertema Serang City Troopers dirilis oleh Bitstream Record - Depok, album kedua bertema Laskar Kota Serang,yang dirilis oleh mereka sendiri, album ketiga berbentuk digital yang bertemakan Skinhead Kota Serang dan S.C Troopers tahun 2008 pernah masuk ke album kompilasi OI! Nusantara Vol. 1 yang dirilis oleh Proud Records - Jakarta Pusat.
Selain itu banyak juga band - band yang bermunculan di komunitas Bootbois Kota Serang pada era tahun 1998 - 2003 diantaranya : STOMPER 18 band Skinhead yang memilih genre/aliran music OI! ini didirikan pada tahun 2001 yang digandrungi oleh Iyang (Voc/Basis), Randi (Gitar), Husna (Drum). Pada tahun 2003, STOMPER 18 pun berganti personel dengan personelnya; Iyang (Voc), Kobo (Gitar),Robi (Gitar),Randi
(Gitar), Husna (Drum). Tahun 2004 mereka ganti personel lagi : Iyang (Bass), Sigit (Drum), Gembel (Gitar), Oos (gitar),Shaik
(Bass), dan untuk terakhir kalinya pada tahun 2005 mereka ganti lagi personel ; Iyang (Voc/Gitar) ,Oos (Bass),Gembel (Gitar), Sigit (Drum). Stomper 18 memiliki dua album yang dirilis tahun 2007 dan 2011, album pertama pada tahun 2007 bertemakan Skinhead Kota Serang dirilis di Studio K - Jakarta, dan album ke dua pada tahun 2011 dirilis di Bogor, album ini bertemakan Bootbois OI!.
Pada tahun-tahun
tersebut banyak sekali band-band yang dilahirkan oleh Komunitas BOOKS sendiri
ada yang memilih genre musik Hardcore sebut saja seperti Young Militant, Battle
Ship, Spyderman. Sedangkan yang memilih musik yang bergenre Punk antara lain
Riot Room, The Bomber, Clinic dan masih banyak lagi band - band Punk yang
namanya besar di BOOKS sebab pada era - era tahun 1997-2000 musik Punk sangat
banyak digandrungi oleh komunitas-komunitas musik Underground di Indonesia. Ada
juga band-band Skinhead yang lahir di BOOKS selain dua band yang penulis sebut
diatas tadi diantaranya The Animal Brotherhood. Banyak sekali band - band yang
belum penulis cantumkan biographnya disini tapi itulah diantaranya ban-band
Underground yang memilih musik/genre Punk,Skinhead & Hardcore yang lahir di
BOOKS pada era tahun 1997-2003.
BOOKS sekarang terjadi
regenerasi dimana dedengkot-dedengkot BOOKS yang pada era-era tahun 1997 - 2003
masih nongkrong, sekarang pada tahun 2013 ini tidak terlihat lagi wajah-wajah
lama yang dulu sering memberikan masukan demi majunya komunitas BOOKS, ini
disebabkan faktor keluarga dimana dedengkot-dedengkot BOOKS telah banyak yang
menikah dan bekerja. Hanya beberapa saja orang-orang lama BOOKS yang masih
terlihat seperti Atet,Ipay,Iyang,Iis. Karena terjadinya regenerasi ini maka
muncullah band-band baru di komunitas BOOKS antara lain; This
Sperma,Ballsing,Green Bubble, Total Attack,Skip, dan banyak lagi yang lainnya.
Achievements &
Events
Bootbois adalah sebutan anak-anak BOOKS. Awalnya, karena perkembangan BOOKS yang semakin pesat
secara kualitas maupun kuantitas maka mulai terasa konflik dan gesekan dengan masyarakat
sekitar Kota Serang yang memiliki kultur dan watak yang keras dan merupakan daerah peralihan
yang gantel—kampung bukan, kotapun bukan—melahirkan banyak juga komunitas lain
yang serba tanggung dan kemudian lazim kita namakan preman. Mereka kurang
senang melihat anak-anak BOOKS dengan segala totalitasnya, wara-wiri di
jalanan mulai dari Alun - Alun Kota Serang hingga dagangan kaki lima di PLN. Bentrokan dengan
preman-preman pun mulai terjadi. Awalnya hanya hangat-hangat tahi ayam, namun
ketika semakin kompleks dan merambah ke kekerasan dan perkelahian, maka BOOKS merasa harus membuat pasukan sendiri yang di dalamnya
terdiri dari mesin-mesin tempur berdaya ledak tinggi. BOOKS tak lantas hanya berperan sebatas mesin tempur. Mereka juga
ngeband dan banyak menghasilkan karya-karya. Band-band Punk,Skinhead & Hardcore banyak terlahir disini. Musikalitas dan attitude mereka juga tak
diragukan lagi.
Musikalitas pula, serta
berbagai pencapaian mereka, yang semakin mengokohkan eksistensi anak-anak BOOKS. Berbagai rekaman dirilis di komunitas ini dan mewarnai dinamika
pergerakan musik Punk,Skinhead & Hardcore di Indonesia. Kuatnya para musisi BOOKS dalam memegang prinsip membuat komunitas ini tetap hidup dan
dinamis hingga sekarang. Idealisme itu kemudian mereka manifestasikan dalam
pergelaran-pergelaran musik yang mereka garap sendiri dan pada akhirnya
membuaka ruang juga untuk musisi-musisi Underground di luar Kota Serang untuk ikut
berpartisipasi dalam dinamika BOOKS. Pergelaran musik yang
khas BOOKS yang legendaris yang masih tergiang di komunita-komunitas Underground Kota Serang adalah Bunga Bangsa yang diadakan pada tahun 2001 di Gedung Kawunganten. Yang menarik, dari pergelaran ini
adalah fakta bahwa pergelaran menjadi salah satu ajang regenerasi komunitas BOOKS. Selain itu, anak-anak BOOKS menjadikan pergelaran
mereka sebagai ajang silaturahmi dan temu kangen antara scene-scene yang berada di luar Kota Serang.
Pada tanggal 7 April 2012, BOOKS merayakan hari jadinya yang ke 15 tahun dengan membikin sebuah acara musik Punk,Skinhead & Hardcore dengan tema Terimakasih Kami Untuk Kalian. Dalam acara ini para dedengkot-dedengkot BOOKS alias orang-orang lamanya kembali kelihatan dan terlihat sekali disini adalah ajang reuni anak-anak BOOKS. Dalam acara tersebut banyak sekali yang datang untuk bermain di hari jadi BOOKS yang ke 15 antara lain Combat Street Rock (Band Skinhead dari Jakarta), dan juga scene-scene dari Jakarta,Depok,Tangerang,Lampung pun pada datang untuk memeriahkan acara ulang tahun BOOKS yang ke 15.
Ekonomi Kreatif Bootbois Kota Serang
Dinamika pergerakan BOOKS semakin aktif saja dari hari ke hari. Kini setidaknya ada satu lahan garapan
ekonomi kreatif yang berkembang di komunitas BOOKS, yaitu sablon. Sablon adalah garapan ekonomi kreatif yang paling subur di komunitas teman-teman BOOKS.
Segala pencapaian itu
tak datang dengan sendirinya. Segala datang bersama daya konsistensi yang
sangat tinggi dan idealisme yang teguh digenggam satu tangan, sementara tangan
yang lain menghajar jalanan dengan senjata kreativitas. Tapi kunci dari
segalanya adalah keteguhan prinsip. Membaca segala perubahan sebagai kulit saja bukan sebuah inti,
sehingga ketika harus menyesuaikan diri dengan perubahan tak lantas kehilangan
diri tenggelam dalam euforia di permukaan.
Segala pencapaian itu juga harus dikelola dengan
sinergi yang positif di antara lahan-lahan garapan kreativitas sehingga akan
terus berkembang dan pada gilirannya menyumbangkan hal positif bagi masyarakat
kebanyakan. Kerja keras teman-teman BOOKS dibidang sablon banyak sekali yang sukses dan seperti yang penulis tuturkan diatas segala pencapaian teman-teman BOOKS itu tidak datang dengan sendirinya,terkadang banyak yang meremehkan teman-teman BOOKS,tetapi suatu kebanggaan tersendiri pula bagi teman-teman BOOKS ketika celotehan miring tentang mereka dilayangkan kepada dirinya, maka teman-teman BOOKS bisa membuktikannya. Kerja keras tanpa lupa bersenang-senang,itulah sekiranya motto di teman-teman komunitas BOOKS sebab menurut teman-teman di BOOKS kerja keras tanpa bersenang-senang hanya melelahkan badan saja tidak ubahnya seperti Pegawai Negeri Sipil yang setelah menerima gaji, mereka ingin menikmati gaji mereka itu, entah itu pergi liburan atau sebagainya,begitu juga dengan teman-teman BOOKS.
![]() |
BOOTBOIS KOTA SERANG est 1997 Bekerja Tanpa Lupa Bersenang-Senang |
Sumber:
3. Biography S.C Troopers, Ipay (S.C Troopers)
4. Biography Stomper 18, Iyang (Stomper 18)
No comments:
Post a Comment